Pringsewu (Dialek-news.com) Panitia Khusus (Pansus) Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Pringsewu memberikan sejumlah rekomendasi strategis kepada pemerintah daerah untuk menangani kerusakan infrastruktur jalan dan kendala keterbatasan anggaran. Rekomendasi ini disampaikan dalam FGD (Focus Group Discussion) yang digelar di Radja Pindang Resto, Kecamatan Gadingrejo, pada Selasa (21/01/2025).
Beberapa poin penting dalam rekomendasi tersebut meliputi:
1. Pembentukan Perda Penyelenggaraan Jalan Kabupaten dan Pekon (Desa) sebagai upaya pengaturan yang lebih baik terkait pengelolaan jalan.
2. Penambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp10 miliar pada tahun 2026 untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
3. Usulan penghargaan (reward) sebesar Rp50 miliar dari pemerintah pusat untuk mendukung kinerja optimal Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
4. Optimalisasi sinergi antara Komisi III DPRD dan OPD, khususnya dalam bidang infrastruktur.
5. Peningkatan status RSUD Pringsewu dari Tipe C menjadi Tipe B, guna meningkatkan layanan kesehatan.
Ketua Pansus Pokir DPRD Pringsewu, Anton Subagyo, menekankan pentingnya perbaikan jalan secara menyeluruh dan berkualitas. “Perbaikan jalan tidak boleh hanya tambal sulam, tetapi harus dilakukan dengan metode rigid untuk meningkatkan daya tahan dan kualitas,” ujarnya.
Anton juga mencatat bahwa Pringsewu baru memperoleh Rp14 miliar dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID) pada tahun ini. “Ke depan, kami berharap reward ini dapat ditingkatkan untuk mendukung pembangunan.
