BANDAR LAMPUNG – Guna menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat, Kodim 0410/Kota Bandar Lampung (KBL) menggelar operasi patroli malam terpadu, Senin (1/9) malam. Yang mencolok, patroli yang menyisir sejumlah titik vital ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL, Letnan Kolonel Arm Roni Hermawan.
Sebanyak 32 personel yang mayoritas merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dikerahkan dengan didukung 26 sepeda motor dan 1 mobil patroli. Roni, dalam pengarahannya, menekankan peran krusial Babinsa sebagai ujung tombak yang paling memahami medan.
“Babinsa adalah mata dan telinga kami di lapangan. Pengalaman dan kedekatan mereka dengan warga menjadi kunci efektivitas patroli ini dalam menciptakan rasa aman dan mencegah gangguan,” ujar Roni usai memimpin apel pemberangkatan.
Patroli bergerak menyusuri lokasi-lokasi strategis, termasuk Kantor DPRD, Kejaksaan Tinggi (Kejati), dan Kantor Walikota. Kehadiran puluhan Babinsa yang sehari-hari membina desa terlihat aktif melakukan pengamatan dan bersinggungan langsung dengan kondisi lapangan.
Tampak sejumlah Babinsa sesekali berhenti untuk memeriksa titik tertentu yang dianggap rawan, sekaligus menyapa warga dan petugas ronda yang mereka temui. Pendekatan humanis ini menjadi ciri khas operasi yang mengedepankan preventif.
“Kami tidak hanya patroli, tetapi juga membangun komunikasi. Ini langkah membangun kepercayaan sekaligus edukasi kamtibmas,” tutur salah seorang Babinsa yang tengah bertugas.
Hasilnya, seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan terkendali. Berdasarkan laporan dari seluruh titik, situasi Kota Bandar Lampung dinyatakan dalam kondisi kondusif hingga akhir patroli.
Kegiatan ini merupakan komitmen nyata TNI, khususnya Kodim 0410/KBL, dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat melalui peran aktif para Babinsa yang melekat dengan warga.
