BANDAR LAMPUNG, 14 September 2025. Sebuah bukti nyata kedekatan TNI dengan rakyat kembali terlihat Sabtu malam (14/9) lalu. Serma Agus R, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Kelurahan Way Kandis Koramil 410-04/TKT, menunjukkan kesigapannya dalam menanggapi laporan kebakaran hebat yang melanda sebuah gudang rongsok di wilayah binaannya.
Kronologi kejadian berawal pukul 23.00 WIB, ketika telepon genggamnya berdering. Seorang warga melaporkan kobaran api besar di Jalan Ratu Dibalau Gang Kenanga 1, RT 05, Kelurahan Way Kandis. Tanpa menunggu perintah dan tidak memedulikan waktu yang telah larut, Serma Agus R langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
“Saya langsung tancap gas ke lokasi. Yang terpenting saat itu adalah memastikan keselamatan warga dan membantu mengondisikan situasi,” ujar Serma Agus R, yang ditemui di lokasi kejadian.
Peran aktif Babinsa tidak berhenti sampai di situ. Sesampainya di TKP, ia melihat warga sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Dengan tenang dan penuh leadership, ia segera berkoordinasi dengan unsur-unsur lain yang hadir, termasuk Bhabinkamtibmas dan Lurah Way Kandis, Bapak Rizkar Rais, SE, untuk mengamankan area dan mencegah kepanikan.
Upaya terkoordinasi itu memudahkan kerja tim Damkar Kota Bandar Lampung yang tiba dengan empat unit mobilnya pada pukul 23.15 WIB. Babinsa terus membantu dengan mengarahkan arus lalu lintas dan memastikan akses air untuk pemadam kebakaran tetap lancar. Berkat kerjasama yang solid dari semua pihak, kobaran api yang telah menghanguskan gudang milik Bapak Sarwono (47) tersebut akhirnya berhasil dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya pada pukul 00.30 WIB.
Meskipun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100.000.000, syukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh kepolisian.
Kejadian ini menegaskan kembali peran strategis Babinsa sebagai ujung tombak TNI di tengah masyarakat. Mereka bukan hanya sebagai pengawal teritorial, tetapi juga sebagai pelindung, penolong, dan koordinator yang andal saat warga membutuhkan, kapan pun dan di mana pun.
“Ini adalah tugas dan panggilan kami. Dimana ada kesulitan masyarakat, di situlah kami harus hadir,” tandas Serma Agus R dengan senyum rendah hati, mencerminkan semangat Sarbala (Satu Rakyat Satu Tentara) yang nyata.