Pemerintah Kabupaten kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan wilayah yang sehat dan berdaya saing melalui program Penilaian Kabupaten/Kota Pangan Aman. Bertempat di Ruang Kerjanya, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kabupaten, Dr. Arie Anthony Thamrin, S.STP., M.IP., CGCAE., CGRE., memimpin langsung Rapat Koordinasi terkait persiapan dan strategi pelaksanaan program Kabupaten/Kota Pangan Aman.
Rapat ini dihadiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah serta Bagian Perekonomian Setdakab.
Dalam arahannya, Pj. Sekda Arie Anthony menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Pangan Aman sesuai standar nasional yang ditetapkan oleh Badan POM.
“Keamanan pangan merupakan aspek fundamental dalam pembangunan kesehatan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu, koordinasi dan komitmen bersama menjadi kunci keberhasilan program ini”, ujar Pj. Sekda Arie Anthony.
Rapat juga membahas indikator-indikator penilaian, langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan oleh masing-masing perangkat daerah, serta pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan ekosistem pangan yang aman mulai dari hulu hingga hilir.
Diharapkan, melalui persiapan yang matang dan kolaborasi yang solid, daerah ini mampu meraih predikat Kabupaten/Kota Pangan Aman dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjamin kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat.
